Powered By Blogger

Minggu, 24 Februari 2019

Macam-Macam Gelombang Elektromagnetik


Gelombang Elektromagnetik



Pengertian Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa media rambat yang membawa muatan energi listrik dan magnet (elektromagnetik). Tidak seperti gelombang pada umumnya yang membutuhkan media rambat, gelombang elektromagnetik tidak memerlukan media rambat (sama seperti radiasi). Oleh karena tidak memerlukan media perambatan, gelombang elektromagnetik sering pula disebut sebagai radiasi eletromagnetik.
Sifat Gelombang Elektromagnetik
Bentuk gelombang elektromagnetik hampir sama seperti bentuk gelombang transversal pada umumnya, namun pada gelombang ini terdapat muatan energi listrik dan magnetik dimana medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet  (B) yang keduanya menuju ke arah gelombang seperti yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Sifat gelombang elektromagnetik sebagai berikut:
Ø  Tidak memerlukan media rambat
Ø  Termasuk gelombang transversal dan memiliki sifat yang sama seperti gelombang transversal
Ø  Tidak membawa massa, namun membawa energy
Ø  Enegi yang dibawa sebanding dengan besar frekuensi gelombang
Ø  Medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B) dan sefase
Berdasarkan frekuensinya Gelombang Elektro Magnetik dibagi menjadi 7 :

      1.Gelombang Radio
  
Ø  Sumber
Gelombang radio dapat dihasilkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan oleh antena dan diterima oleh antena pula. Gelombang radio mempunyai frekuensi antara  Hz sampai  Hz. Gelombang ini diaplikasikan sebagai alat komunikasi, sebagai pembawa informasi dari satu tempat ke tempat lain.

Ø  Manfaat
1. Frekuensi terendah gelombang radio umum digunakan untuk komunikasi dengan kapal selam karena memiliki energi yang rendah – tidak mudah dideteksi – namun memiliki daya tembus tinggi.
2. Gelombang radio banyak digunakan, terutama dalam bidang telekomunikasi, seperti handphone, televisi, dan radio.
3. Gelombang ini diaplikasikan sebagai alat komunikasi, sebagai pembawa informasi dari satu tempat ke tempat lain.

Ø  Efek Samping
1. Radiasi gelombang radio dapat menimbulkan induksi gelombang elektromagnetik.
2. Induksi gelombang elektromagnetik dapat mempengaruhi ion positif dan ion negatif di sekeliling pancaran radiasinya.
3. Muatan (ion) positif dan negatif di dalam tubuh terjadi keseimbangan apabila tidak mendapat pengaruh terutama dari radiasi gelombang elektromagnetik.
4. Apabila pengaruh radiasi tersebut melebihi batas ambang yang dapat diterima oleh tubuh manusia, maka akan terjadi ketidakseimbangan muatan (ion) di dalam tubuh manusia yang akan berakibat pada terganggunya fungsi-fungsi organ tubuh atau metabolisme dalam tubuh manusia.

      2.Gelombang Mikro

Ø  Sumber
1.Matahari, walaupun sebagian besar gelombang mikro terhalang oleh atmosfer bumi.
2.Maser, amplifier (penguat) yang membentuk gelombang elektromagnetik koheren disebabkan oleh emisi buatan.
maser adalah perangkat yang mirip dengan laser, yang menguatkan energi cahaya dengan merangsang radiasi yang dipancarkan. maser ini, memperkuat energi cahaya, memperkuat frekuensi yang lebih rendah, panjang gelombang microwave.

Ø  Manfaat
1. Untuk pemanas microwave
2. Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging)
3. Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul

Ø  Efek Samping
1. Karsinogen
Karsinogen merupakan salah satu zat yang menyebabkan penyakit kanker. Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa radiasi dalam microwave dapat mengkonversi bahan kimia organik dalam makanan menjadi senyawa penyebab kanker
2. Menghilangkan  nutrisi
Mengolah atau menghangatkan makanan dalam mikrowave perlahan dapat menghilangkan asupan vitamin dan mineral pada makanan. Misalnya, memanaskan makanan dengan komposisi bawang putih, dalam waktu kurang lebih 60 detik, substansi nutrisi bawang putih akan hilang dalam sekejap.
3. Mempengaruhi jantung
Gelombang atau radiasi yang dikeluarkan microwave dapat langsung berpengaruh pada jantung. Ini dapat membuat denyut jantung meningkat atau berdetak lebih kencang.

      3.Sinar Inframerah

Ø  Sumber
Sinar matahari langsung mengandung 93 lumens per watt flux radian, yang termasuk di dalamnya inframerah (47%), cahaya tampak (46%), dan cahaya ultra violet (6%) . Sinar inframerah terdapat pada pada cahaya api, cahaya matahari, radiator kendaraan atau pantulan jalan aspal yang terkena panas. Saraf pada kulit kita dapat menginderai perbedaan suhu permukaan kulit, namun kita tidak dapat merasakan sinar inframerah.

Ø  Manfaat
1. Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok
2. Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang tumbuh di bumi dengan detail
3. Untuk fotografi diagnosa penyakit
4. Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik (alarm pencuri)

Ø  Efek Samping
1. Menyebabkan kulit terbakar
Efek buruk inframerah dapat melukai dan memberi efek terbakar pada permukaan kulit atau melepuh. karena radiasi inframerah mampu menembus jaringan kulit terdalam dan merusak kolagen yang ada dibawah kulit
2. Menyebabakan kerusakan jaringan retina mata
Radiasi inframerah pada matahari dapat menembus bagian tretina mata sehingga memicu munculnya penumpukan kabut putih melapisi retina sehingga mata mengalami ketajaman penglihatan dan katarak pada lensa mata.
3. Menyebabkan kanker kulit
Kulit yang terpapar inframerah secara tidak sengaja dan berlangsung dalam jangka panjang maka akan memicu munculnya sel kanker kulit.

      4.Cahaya Tampak/Sinar Tampak
Ø  Sumber
Pancaran sinar dari cahaya tampak disebabkan karena panas. Benda dengan suhu yang lebih rendah memancarkan radiasi inframerah yang tidak dapat dilihat oleh mata. Tapi jika suhunya lebih panas, panjang gelombang akan menjadi lebih pendek dan lebih cerah, berubah dari merah ke kuning lalu ke putih; cahaya putih inilah yang bisa dilihat dengan mata manusia. Selain matahari dan lampu, ada juga bahan cair, seperti logam atau kaca, juga bersinar memancarkan cahaya.

Ø  Manfaat
1. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan, sinar laser digunakan untuk mendiagnosis penyakit, pengobatan penyakit, perbaikan suatu cacat, dan pembedahan
2. Dalam bidang industri, bermanfaat untuk pengelasan pemotongan lempengan baja, dan pengeboran.
3. Membantu penglihatan mata manusia

Ø  Efek Samping
1. Bahaya pada kulit
Sinar matahari pada spektrum cahaya nampak dapat menyebabkan
pigmentasi  pada kulit yang menyebabkan timbulnya bercak hitam.
2. Bahaya pada mata
Cahaya tampak yang sangat kuat dengan spektrum gelombang yang mendekati sinar UV dapat melewati kornea dan lensa dan dapat menyebabkan silau sehingga, dalam kasus yang ekstrim, dapat merusak jaringan saraf sensitive optik pada retina mata.
3. Resiko kanker
Cahaya tampak dapat menyebabkan kerusakan DNA dengan melalui
timbulnya oksigen reaktif dalam tubuh. Kerusakan DNA pada sel ini dapat
menyebabkan sel menjadi berfungsi tidak normal.

      5.Sinar Ultraviolet (UV)

Ø  Sumber
Gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
Ø  Manfaat
1. Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan
2. Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia
3. Menyucihamakan ruangan operasi rumah sakit berikut instrumen-instrumen pembedahan
4. Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank.
Ø  Efek Samping
1. Kemerahan pada kulit
 Secara umum, sinar ultraviolet, terutama sinar UV – B dapat menimbulkan gejala kemerahan pada kulit. Hal ini merupakan suatu bentuk iritasi kulit yang terpapar sinar ultraviolet. Biasanya gejala ini juga disertai rasa gatal pada bagian kulit yang memerah.
2. Kulit terasa seperti terbakar
Sinar ultraviolet juga dapat membuat kulit memilikii gejala seperti terbakar. Hal ini biasanya disebabkan oleh paparan sinar UV – B.
3. Dapat menimbulgan eritema
Eritema merupakan kondisi dimana kulit kaki mengalami kemerahan dan bengkak. Hal
ini disebabkan oleh paparan sinar UV – B pada tubuh anda

      6.Sinar X

Ø  Sumber
Sinar X terbentuk pada saat elektron-elektron bebas melepaskan sebagian energi saat terjalin interaksi dengan elektron lain yang mengorbit atau dengan inti atom atau nukleus. Energi yang dilepaskan dari elektron ini berupa foto sinar X.

Ø  Manfaat
1. Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret organ-organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa pembedahan, foto Rontgen
2. Untuk analisa struktur bahan / Kristal
3. Mendeteksi keretakan / cacat pada logam
4. Memeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan.

Ø  Efek Samping
1. Menyebabkan penurunan produksi sel darah
2. Mempengaruhi penurunan produksi sperma dan kemandulan
3. Menyebabkan gangguan pencernaan pada bagian usus halus
4. Menyebabkan infeksi dan iritasi pada kulit
5. Memiliki dampak buruk bagi mata
6. Menyebabkan pneumonitis dan gangguan paru-paru


      7.Sinar Gamma

Ø  Sumber
Sinar gamma terbentuk karena adanya proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran elektron-positron. Oleh karena itu sinar tersebut tidak dapat ditemukan pada sembarang tempat karena hanya dapat terjadi akibat proses nuklir dan subatomik lainnya.

Ø  Manfaat
1. Dimanfaatkan dunia kedokteran untuk terapi kanker
2. Dimanfaatkan untuk sterilisasi peralatan rumah sakit
3. Untuk sterilisasi makanan, bahan makanan kaleng
4. Untuk pembuatan varietas tanaman unggul tahan penyakit dengan produktivitas tinggi
5. Untuk mengurangi populasi hama tananaman (serangga)

Ø  Efek Samping
Sinar gamma merupakan radiasi yang memiliki energi tinggi sama seperti sinar-X . Yang mana dengan energi tinggi tersebut dapat merusak sel-sel makhluk hidup oleh karena itu tak heran jika sinar gamma dapat membunuh bakteri.





Fenomena Kuantum "Sinar X"


MAKALAH SINAR X


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pada era globalisasi, banyak manusia memanfaatkan teknologi khususnya dibidang kesehatan untuk membantu pengobatan. Di sisi lain keamanan tehnologi harus lebih diperhatikan sepuya tidak  merugikan atau memperburuk keadaan.
Salah satu teknologi yang dikembangkan dikalangan kesehatan atau ahli medis untuk mengobati pasienya adalah Sinar X. Ahli medis menggunakan Sinar X untuk memotret kedudukan tulang atau organ dalam tubuh manusia.
Sinar-X mempunyai daya tembus yang cukup tinggi terhadap bahan yang dilaluinya. Dengan demikian sinarX dapat dimanfaatkan sebagai alat diagnosis dan terapi di bidang kedokteran . Perangkat sinar X untuk diagnosis disebut dengan photo Rontgen sedangkan yang untuk terapi disebut Linec (Linier Accelerator). Dengan perkembangan teknologi maka photo Rontgen dapat di tingkatkan fungsinya lebih luas yaitu melalui alat baru yang disebut dengan CT. Scan (Computed Tomography Scan). Adanya peralatan yang menggunakan sinar X maka akan membantu dalam mendiagnosis dan pengobatan (terapi) suatu penyakit, sehingga dapat meningkatkan kesehatanmanusia.
Tetapi apakah penggunaan Sinar X itu tidak berbahaya bagi manusia. Padahal daya tembus Sinar X cukup besar, apakah jaringan tubuh manusia aman ketika terkena paparan dari sinar-x terlalu lama. Sinar X juga merupakan salah satu gelombang elektromaknetik yang dimana radiasi dari gelombang elektromaknetik bisa membahayakan kesehatan manusia.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut rumusan masalah yang dapat diangkat antara lain sebagai berikut:
      1.Apa pengertian Sinar X?
      2.Bagaimana cara kerja Sinar X?
      3.Bagaimana sifat-sifat sinar X?
      4.Apa mamfaat Sinar X?
      5.Apa bahaya radiasi Sinar X?

C.    Tujuan
Tujuan dari penuliasan makalah ini adalah, sebagai berikut.
      1.Untuk mengetahui apa pengertian Sinar X
      2.Untuk mengetahui bagaimana cara kerja Sinar X
      3.Untuk mengetahui sifat-sifat sinar X
      4.Untuk mengetahui apa mamfaat Sinar X
      5.Untuk mengetahui bahaya radiasi Sinar X

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Sinar X
Sinar X atau sinar roentgen adalah gelombang elektromagnetik yang dapat menembus benda- benda lunak seperti daging dan kulit akan tetapi tidak dapat menembus tulang, gigi dan logam karena hanya memilkipanjang gelombang 10-8 sampai 10-12 dan frekuensi sekitar 1016 sampai 1021 Hz.
Sinar X adalah gelombang elektromagnetik  dari elektron yang menabrak atom dengan kecepatan tinggi.
Sinar X merupakan pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya sinar ultraviolet, tetapi mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek sehingga dapat menembus benda-benda.

Dari proses terjadinya sinar X dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1.Sinar X bremsstrahlung
sinar X bremsstrahlung adalah gelombang elektromagnetik yang terbentuk apabila partikel bermuatan misalnya elektron oleh pengaruh gaya inti atom bahan mengalami perlambatan. Sinar X bremsstrahlungmempunyai energi paling tinggi sama energi kinetik partikel bermuatan pada waktu terjadinya perlambatan.
Ketika terjadi perlambatan dan menimbulkan sinar x, sinar X yang terjadi umumnya memiliki energi yang berbeda-beda sesuai dengan energi kinetik elektron pada saat terbentuknya sinar X dan juga tergantung pada arah pancarannya.
Sinar X bremsstrahlung dapat dihasilkan melalui pesawat sinar X atau pemercepat partikel.
Pada dasarnya pesawat sinar X tersiri dari tiga bagian utama, yaitu tabung sinar X, sumber tegangan tinggi yang menentu tegangan listrik pada kedua elektrode dalam tabung sinar X, dan unit mengatur. Bagian pesawat sinar X yang biasa terbuat dari bahan gelas terdapat filamen yang bertindak sebagai katode dan target yang bertindak sebagai anode. Tabung pesawat sinar X dibuat hampa udara agar elektron yang berasal dari filamen tidak terhalang oleh molekul udara dalam perjalanannya menuju ke anode. Filamen yang dipanasi oleh arus listrik bertengan rendah (If) menjadi sumber elektron. Makin besar  arus filamen IF, akan makin tinggi suhu filamen dan berakibat makin banyak elektron dibebaskan persatuan waktu.
Elektron yang  dibebaskan oleh filamen tertarik ke anode oleh adanya beda potensial yang besar atau tegangan tinggi antara katode dan anode yang dicatu oleh unit sumber tegangan tinggi (potensial katode beberapa puluh hingga beberapa ratus kV atau MV lebih randah dibandingkan potensial anode ). Elektron ini menabrak bahan target yang umumnya bernomor atom dan bertitik cair tinggi (misalnya tungsten) dan terjadilah proses bremsstrahlung. Khusus pada pemercepat partikel energi tinggi beberapa elektron atau partikel yang dipercepat dapat agak menyimpang dan menabrak dinding sehungga menimbulkan bremsstrahlung pada dinding. Beda potensial atau tegangan antara kedua elektrode menentukan energi maksimum sinar X yang terbentuk, sedangkan fluks sinar X bergantung pada jumlah elektron persatuan waktu yang sampai ke bidang anode yang terakhir ini disebut arus tabung It yang sudah barang tentu bergantung pada arus filamen It. Namun demikian batas tertentu, tegangan tabung juga dapat mempengaruhi arus tabung. Arus tabung dalam sistem pesawar sinar X biasanya hanya memunyai tingkat besaran dalam milliampere (mA), berbeda dengan arus filamen yang besarnya dalam tingkat ampere
    2. Sinar X karekteristik
sinar X karekteristik adalah  energy yang khas untuk setiap jenis atom yang terbentuk dalam proses perpindahan elektron-eloktron atom dari tingkat energi yang lebih tinggi menuju ke tingkat yang lebih rendah, misalnya dalam proses lanjutan efek foto listrik. Sinar X karekteristik yang terbentuk dengan cara sepeti ini mempunyai energi yang sama dengan selisih energi antara kedua tingkat energi yang berkaitan. sinar X karekteristik mempunyai energi farik dan Sinar x karekteristik yang timbul oleh perpindahan elektron dari suatu tingkat energi menuju ke lintasan k, disebut sinar x garis k, sedangkan yang menuju ke lintasan l, dan Seterusnya.

C.    Cara kerja sinar X

          Dalam kehidupan sekarang atau masa modern, penciptaan sinar X tak lagi mengandalkan mekanisme tabung crookes, melainkan dengan mengunakan pesawat sinar X modern. Pesawat sinar X modern pada dasarnya membangkitkan sinar X dengan menghantam target logam dengan elektron berkecepatan tinggisehingga menghasilkan energi tinggi juga, dan  mampu menembus elektron-elektron orbital luar pada materi target hingga menumbuk elektron orbital pada kulit k (terdekat dengan inti atom).
          Elektron yang tertumbuk akan terpental dari orbitnya, meninggalkan hole pada tempatnya semula. Hole yang ditinggalkannya itu akan diisi oleh elektron dari kulit luar dan proses itu melibatkan pelepasan foton (cahaya elektromagnetik) dari elektron pengisi tersebut. Foton yang keluar itulah yang kemudian disebut sinar X karekteristik.
          Adapun mekanisme lain yang mungkin terjadi adalah emisi foton yang dialami oleh elektron cepat yang dibelokkan oleh inti atom target atas konsekuensi dari intekraksi coulomb antara inti atom target dengan elektron cepat. Proses pembelokkan ini melibatkan perlambatan dan karenanya memerlukan emisi energi berupa foton. Mekanisme ini disebut bremsstrahlung (bahasa jerman dari “radiasi pengereman”).
Seperti terlihat pada gambar ilustrasi, beda potensial antara anoda dan katoda dibuat sedemikian rupa sehingga mencapai angka yang cukup untuk membuat elektron melompat dengan kecepatan tinggi setelah katoda diberi energi 1000 volt. Setelah elektron pada katoda melompat dan menghantam filamen pada anoda, terjadilah sinar X yang terjadi dengan mekanisme sinar X karekteristik ataupun bremsstrahlung. Karena filamen pada anoda dimiringkan ke bawah, foton sinar X akan menuju ke bawah, keluar dari pesawat sinar X lalu melewati jaringan yang dipotret. Bayangan akan terbentuk pada film yang diletakkan di bawahnya

D.    Sifat- sifat sebagai berikut:
Ø  Mempunyai daya tembus yang tinggi sampai mampu menembus bahan dengan daya tembus yang sangat besar, dan digunakan dalam proses radiografi.
Ø  Mempunyai panjang gelombang yang pendek Yaitu : 1/10.000 panjang gelombang yang kelihatan.
Ø  Mempunyai efek fotografi. Sinar X dapat menghitamkan emulsi film setelah diproses di kamar gelap.
Ø  Mempunyai sifat berionisasi. Efek primer sinar X apabila mengenai suatu bahan atau zat akan menimbulkan ionisasi partikel-partikel bahan zat tersebut.
Ø  Mempunyai efek biologi. Sinar X akan menimbulkan perubahan-perubahan biologi pada jaringan. Efek biologi ini digunakan dalam pengobatan radioterapi.

E.     Manfaat Sinar X
Mamfaat Sinar X pada kehidupan manusia yaitu sebagai berikut:
         1.Bidang Kesehatan
Ø  Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal sebagai radiograf. Sinar-X boleh menembusi badan manusia tetapi diserap oleh bahagian yang lebih tumpat seperti tulang.

                   
Gambar. foto sinar-X digunakan untuk mengesan kecacatan tulang, mengdeteksi tulang yang patah dan mempelihatkan keadaan organ-organ dalam badan.
Ø  Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini dikenal sebagai radioterapi.
    2. Dalam bidang Perindustri
Ø  Mengetahui kecacatan dalam struktur binaan atau bahagian-bahagian dalam mesin dan engin.
Ø  Memperbaiki rekahan dalam pipa logam, dinding konkrit dan tekanan tinggi.
Ø  Memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.

    3. Dalam bidang penyelidikan
Ø  Penyelidikan Sinar-X digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan antara atom-atom dalam suatu bahan hablur.
    4. Kegunaan lainnya
Ø  Sinar X digunakan untuk mengesahkan pada suatu lukisan atau objek seni purba benar atau tiruan.
Ø  Dilapangan kapal terbang, sinar X digunakan untuk memeriksa barang atau beg penumpang.

F.     Bahaya Radiasi Sinar X
Walaupun sinar-X sangat berguna kepada manusia, tetapi pemakaian secara berlebihan kepada sinarX dapat menyebabkan yaitu:
Ø  pemusnahan sel-sel dalam badan
Ø  perubahan struktur genetik suatu sel
Ø  penyakit kanser barah
Ø  kesan-kesan buruk seperti rambut gugur
Ø  kulit menjadi merah dan berbisul
Ø  radiasi sinar X dapat membunuh monosit (salah satu jenis sel darah putih) yang terdapat pada dinding arteri sehingga dapat mengakibatkan meningkatnya kadar monocyte chemo-attractant protein 1 (MCP-1) yang dapat mengarah kepada penyakit kardiovaskular.
Ø  kanker.
Selain penyebab yang disebutkan diatas ada beberapa efek merugikan yang muncul pada tubuh manusia karena terpapari sinar-X segera teramati beberapa saat setelah penemuan kedua jenis radiasi tersebut yaitu berupa kerontokan rambut dan kerusakan kulit. Pada tahun 1897 di Amerika Serikat dilaporkan adanya 69 kasus kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar-X, sedang pada tahun 1902 angka yang dilaporkan meningkat menjadi 170 kasus. Pada tahun 1911 di Jerman juga dilaporkan adanya 94 kasus tumor yang disebabkan oleh sinar X. Meskipun beberapa efek merugikan dari sinar X telah teramati, namun upaya perlindungan terhadap bahaya penyinaran sinar X belum terfikirkan.

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Sinar X merupakan pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya sinar ultraviolet, tetapi mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek sehingga dapat menembus benda-benda. 10-8 sampai 10-12 dan frekuensi sekitar 1016 sampai 1021 Hz menembus benda- benda lunak  seprti kulit. Dan proses terjadinya dibagi menjadi dua yaitu sinar X bremsstrahlung dan sinar X karekteristik.
Sinar X memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia terutama dibidang kesehatan, perindustrian dan penyelidikan. Dibalik manfaat sinar X yang banyak juga terdapat dampak atau bahaya seperti, kanker, rambut rontok dan kerusakan pada kulit.

B.     Saran
Agar para siswa termasuk penulis dapat lebih memahami materi X-Ray Difraction. Selain itu, juga perlu diadakan pengulangan-pengulangan materi agar materi yang sudah diajarkan semakin dipahami dan Agar terus belajar supaya nanti bisa menciptakan teknologi pengobatan dengan menggunakan Sinar X yang semakin aman agar berhati- hati menggunakan Sinar X.