MAKALAH TEKNOLOGI DIGITAL
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Teknologi digunakan untuk memudahkan kehidupan
manusia. Teknologi sebenarnya sudah ada sejak lama, hanya saja jika zaman
dahulu teknologi cenderung masih sederhana. Seiring dengan
perkembangan teknologi yang sangat cepat dan pesat saat ini, baik di
bidang informasi, komunikasi dan sebagainya, banyak hal yang perlu diperbaharui
agar kemajuan teknologi ini terus berkelanjutan, tidak hanya sekedar
menjadi user, namun kita sebagai pengguna yang cerdas juga perlu
mendalami bahkan ikut mengembangkan teknologi itu sendiri. Di lain hal, kita
juga perlu mengetahui dasar-dasar maupun sejarah dari teknologi tersebut.
Teknologi merupakan cara (proses) atau alat (produk)
untuk membantu orang menghasilkan sesuatu. Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas,
benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan, dan
pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk
pada alat dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di
dunia nyata secara tepat dan akurat.
Teknologi digital adalah teknologi yang dilihat dari
pengoperasionalannya tidak lagi banyak menggunakan tenaga manusia.Tetapi lebih
cenderung pada sistem pengoprasian yang serba otomatis dan canggih dengan
system komputeralisasi/format yang dapat dibaca oleh komputer.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan teknologi digital?
2. Bagaimana
proses transmisi data?
3. Bagaimana
proses penyimpanan data?
4. Apa
yang dimaksud dengan teknologi telepon seluler?
5. Bagaimana
perkembangan teknologi telepon seluler?
6. Bagaimana
cara kerja teknologi telepon seluler?
C. Tujuan
1. Untuk
mengetahui apa itu teknologi digital.
2. Untuk
mengetahui bagaimana proses transmisi data.
3. Untuk
mengetahui bagaimana proses penyimpanan data.
4. Untuk
mengetahui apa itu teknologi telepon seluler.
5. Untuk
mengetahui perkembangan teknologi telepon seluler.
6. Untuk
mengetahui cara kerja teknologi telepon seluler.
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Teknologi Digital
Teknologi
merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan
bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Dalam pengertiannya yang lain
teknologi merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia.
Digital
berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari.
Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10).
Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu
digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari
angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan
biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya.
Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit). Bilangan biner ini
yang menjadi tumpuan dari segala perintah-perintah dan menjadi kode dalam
istilah sebuah sistem digital. BIT merujuk pada sebuah digit dalam sistem angka
biner contohnya angka 10010 memiliki panjang 5 bit. Digit biner hampir selalu
digunakan sebagai satuan terkecil dalam penyimpanan dan komunikasi informasi di
dalam teori komputasi dan informasi digital. Pengertian bit ini sangat penting
ketika mempelajari transmisi data dan penyimpanan data secara digital.
Teknologi
digital pada dasarnya hanyalah sitem menghitung sangat cepat yang memproses
semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris. Sebelum terjadi
perkembangan dari digital modern, hampir semua sistem menghitung dan komunikasi
adalah analog.
2. Teknologi
Digital dalam Proses Transmisi Data
Transmisi
menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah pengiriman (penerusan) pesan dan
sebagainya dari seorang kepada seorang (benda) lain. Adapun data yaitu
keterangan atau informsasi dlam berbagai bentuk seperti tulisan, suara, gambar
diam, gamar bergerak, tulisan dan sebagainya. Jadi transmisi data adalah proses
pengiriman data dari pengirim ke penerima. Contoh transmisi data yang paling
sederhana yaitu ketika ada seorang yang sedang mengajak bercakap-cakap orang
lain.
Transmisi
data secara digital yaitu proses transmisi data yang dilakukan secara digital.
Transmisi yang dilakukan melalui peralatan yang menggunakan sistem pengkodean
data secara digital biner. Berikut adalah peralatan yang melakukan transmisi
data secara digital :
a. Telepon
Seluler
Telepon seluler atau biasa disebut
ponsel adalah sebuah alat yang mempunyai kemampuan untuk melakukan komunikasi
secarah dua arah. Ponsel hampir mirip dengan telepon konvensional yang memakai
kabel. Perbedaan antara keduanya adalah dalam hal bentuk dan kepraktisan.
Ponsel tidak memerlukan kabel dan dapat dibawah dengan mudah (portable). Adapun
telepon kabel sulit dipindahkan pada jarak yang jauh karena terhubung dengan
kabel jaringan telepon.
b. Siaran
Televisi Digital
Televisi
adalah sebuah alat yang mampu menerima data dalam bentuk gambar dan suara
secara bersamaan. Komunikasi yang dibangun oleh televisi bersifat satu
arah.data berupa gambar dan suara ditransmisikan oleh stasiun televisi lalu
diterima oleh pesawat televisi di rumah-rumah menggunakan antena khusus. Televisi
generasi awal masih menggunakan transmisi analog dalam siarannya.
Teknologi
televisi digital mengubah sistem transmisi gambar dan suara dalam bentuk
kode-kode digital (1 atau 0). Transmisi data dari stasiun pemancar televisi ke
penerima berbentuk bit data seperti komputer. Alat penerima siaran televisi
digital berupa seperangkat televisi digital juga. Kualitas dari transmisi
televisi digital akan menghasilkan gambar dan suara yang lebih baik dibanding
dengan siaran televisi analog.
Ada
tiga standar sistem pemancar televisi digital yaitu televisi digital (DTV) di
Amerika, penyiaran video digital terrestrial (DVB-T) di Eropa, dan layanan penyiaran
digital terrestrial terintegrasi (ISDB-T) di Jepang. Semua standar sistem
pemancar sistem digital berbasis sistem pengkodean OFDM dengan kode suara
MPEG-2 untuk ISDB-T dan DTV srta MPEG-1 untuk DVB-T.
Sistem
ISDB-T sangat fleksibel dan memiliki kelebihan terutama pada penerima dengan
sistem seluler dibandingkan dua sistem lain. Sistem ISDB-T terdiri atas model
transmisi melalui kabel dan transmisi melalui satelit. ISDB-t dapat
diaplikasikan pada sistem dengan lebar pita 6,7 MHz dan 8 MHz. Fleksibilitas
ISDB-T bisa dilihat dari mode yang dipakainya :
1. Mode
pertama digunakan untuk aplikasi seluler televisi berdefinisi standar (SDTV).
2. Mode
kedua digunakan sebagai aplikasi seluler dan SDTV atau televisi berdefinisi
tinggi (HDTV) beraplikasi tetap.
3. Mode
ketiga yang khusus untuk HDTV atau SDTV bersistem penerima tetap.
Semua data modulasi sistem pemancar
ISDB-T dapat dialur untuk QPSK dan 16 QAM. Perubahan mode ini bisa diatur
melalui Kontrol Konfigurasi Transmisi dan Mutipleks (TMCC).
Hasil dari seitem penyiaran televisi
digital dapat diterima menggunakan antenna yang disebut televisi terrestrial
digital (DTT), kabel (televisi kabel digital) serta piringan satelit. Alat
berupa telepon selulr digunakan terutama untuk menerima frekuensi televisi
digiotal berformat DMB dan DVB-H. siaran televisi digital juga dapat diterima
menggunakan internet berkecepatan tinggi yang dikenal sebagai televisi protocol
internet (IPTV).
Adapun manfaat televisi digital adalah:
1. Siaran
televisi digital dapat digunakan untuk acar yang bersifat interaktif. Teknologi
siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif dimana televisi
digital memiliki layanan komunikasi dua arah seperti internet.
2. Sistem
televisi digital teristrial dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi
tidak bergerak maupun sistem penerimaan televisi bergerak. Kebutuhan daya
pancar televisi digital yang lebih kecil mengakibatkan siaran dapat diterima
dengan baik walaupun alat penerima siaran bergerak dalam kecepatan tinggi
seperti di dalam mobi dan kereta.
3. Sistem
penyiaran televisi digital memungkinkan penyiaran saluran dan layanan lebih
banyak daripada televisi analog. Penyelenggaraan siaran dapat menyiarkan
program mereka secara digital dan memberi kesempatan terhadap peluang
bisnis pertelevisian dengan konten yang lebih kreatif, menarik, dan bervariasi.
c. Komputer
yang terhubung ke Jaringan
Komputer
adalah sekumpulan alat elektronok yang saling bekerja sama, dapat menerima data
(input), mengelolah data (proses), memberikan informasi (outpu), serta
berkoordinasi di bawah control program yang terimpan di memorinya. Di dalam
sebuah computer, memori adalah urutan byte yang dinomori (sel).
Tiap-tiap sel berisi sepotong kecil informasi yang menjadi perintah bagi computer.
Memori
computer menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Informasi
yang belum berbentuk biner akan dipecahkan (encoden) dengan sejumlah intruksi
yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Sebagai contoh :
huruf F disimpan sebgai angka decimal 70 ( atau angka biner) menggunakan salah
satu metode pemecahan. Intruksi yang lebih kompleks bisa digunakan untuk
menyimpan gambar, suara, video, dan berbagai macam informasi. Informasi yang
bisa disimpan dalam satu sel dinamakan byte. Jika computer terhubung ke
jaringan baik lokal maupun interlokal, proses transmisi datanya pun dilakukan
secara digital.
3. Teknologi
Digital dalam Proses Penyimpanan Data
Penyimpan
data dalam dunia digital adalah sebuah benda elektronik yang mampu menyimpan
data-data elektronik dengan tujuan agar dapat dibuka kebali dana tau digunakan
kembali. Data-data yang disimpan dapat berupa gambar diam, gambar bergerak,
suara, tulisan dan sebagainya.
Alat
penyimpanan data atau dalam istilah komputer dikenal sebagai computer data
storage merujuk pada media penyimpanan massal. Bentuknya bisa berupa cakram
optis, beberapa bentuk media penyimpanan magnetis (seperti halnya harddisk),
dan tipe- tipe media penyimpanan lainnya yang lebih lambat daripada RAM, tetapi
memiliki sifat lebih permanen, seperti flash memory.
Beberapa
jenis alat penyimpanan data yang cukup populer dalam dunia komputasi (komputer)
sebagai berikut :
a. Harddisk
(Cakram Keras)
Harddisk atau cakram keras atau hard
disk drive (HDD) atau hard drive (HD) adalah sebuah benda yang mampu menyimpan
data digital. Data yang tersimpan dalam HDD dapat ddiolah kembali oleh pengguna
komputer. Pengolahan data dapat berupa penggandaan, penghapusan, penambahan,
pengeditan dan sebagainya. Sebuah harddisk berbentuk piringan magnetis. Reynold
Johnson merupakan orang yang pertama kali membuat cakram keras. Hard disk
pertama berukuran sangat besar, sekitar 0,6 meter. Cakram keras pertama tersebut
terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan
rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan
4,4 MB. Cakram keras jaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan
kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar cakram keras saat ini mencapai 3 TB dengan
ukuran stadar 3,5 inci.
Komponen-komponen yang menyusun sebuah hard
disk adalah sebagai berikut :
1) Spindle
Hard disk terdriri dari spindle yang
enjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle
ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus mengunakan high quality
bearing. Dahulu hard disk menggunakan ball bearing tetapi kini hard disk sudah
menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing, gaya friksi dan tingkat
kebisingan dapat diminimalisasi. Spindle ini yang menentukan putaran hard disk.
Semakin cepat putaran rpm hard disk, semakin cepat transfer datanya.
2) Cakram
Magnetik (Magnetic Disk)
Pada cakram magnetik inilah dilakukan
penyimpanan data pada hard disk. Cakrma magnetik berbentuk pelt tipis dengan
bentuk seperti CD-R. Dalam hard disk terdapat beberapa cakram magnetik. Hard
disk yang pertama kali dibuat terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan
ukuran 0,6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan
putaran hard disk sudah mencapai 10.000 rpm dengan transfer data mencapai 3,0
Gbps.
3) Read-write
hand
Read-wite hand adalah pengambilan data
dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram
magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga
mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Saat ini, antara head dan
cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur hard disk lebih lama.
Read-write head terbuat bahan yang terus
mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF
(Thin Film) head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) heads, GMR (Giant
Magnetoresistive) heads, dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal
Magnetoresistive) heads.
4) Enclosure
Enclosure adalah lapisan luar pembungkus
hard disk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam hard disk agar
tidak terkena debu, kelembaban, dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan
data. Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat hard disk tidak kedap
udara. Hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada di dalam hard disk
karena proses putaran spindle dan pembacaan read-write head.
5) Interfacing
Module
Interfacing modul berupa seperangkat
rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dlam hard disk, meproses
data dari head, dan menghasilkan data yang siap di baca oleh proses
selanjutnya. Interfacing module yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE
(Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin.
Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA).
Sistem SATA memungkinkan satu hard disk ditangani oleh satu bus terdendiri di
dalam chipset sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. Hard disk
SATA sekarang perlahan sudah menggantikan hard disk ATA yang mulai hilang dari
pasaran.
6) Tracks
dan Sector
Tracks adalah bagian dari sepanjang
keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam. Adapun sector adalah bagian dari
tracks. Sector memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. Ada ribuan sector dalam
HD.
Cara kerja hard
disk adalah sebagai berikut:
-
Proses awal dalam
penggunaan hard disk adalah mengakses hard disk untuk melihat dan menentukan
lokasi informasi yang dibutuhkan yang ada di dalam ruang hard disk. Pada proses
ini, aplikasi yang kita jalankan, sistem operasi, sistem BIOS, dan juga
driver-driver khusus (tergantung pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja
bersama-sama, untuk menentukan bagian dari hard disk yang harus dibaca.
-
Hard disk akan bekerja dan memberikan informasi
letak data/ iformasi yang dibutuhkan, sampai kemudian menyatakan
"informasi yang ada di track sekian sektor sekianlah yang kita
butuhkan". Pola penyajian informasi yang diberikan oleh hard disk sendiri
biasanya mengikuti pola geometris. Pola geometris di sini adalah sebuah pola
penyajian yang menggunakan istilah silinder, track, dan sector. Ketika
informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi tersebut
melalui interface hard disk untuk memberikan alamt yang tepat (sector berapa,
track berapa, silinder mana) dan setelah itu informasi atau data pada sector
tersebut siap dibaca.
-
Pengendali program yang ada pada hard disk
akan mengecek untuk memastikanbahwa informasi yang diminta sudah tersediapada
internal buffer yang dimiliki oleh hard disk (bisanya disebut cache atau
buffer). Jika sudah tersedia, pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut
secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh
informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.
-
Dalam banyak kejadian, hard disk pada umunya
dapat berputar ketika proses di atas berlangsung. Tetapi adakalanya juga tidak.
Hal ini karena manajemen power pada hard disk memerintahkan kepada disk agar
tidak berputar sehingga menghemat energi. Papan pengendali yang ada di dalam
hard disk menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta. Selama
proses itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder
dan track dari informasi yang dibutuhkan itu tersimpan. Papan pengendali ini
pulalah yang kemudian meminta actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi
yang dimaksud. Ketika head sudah berada pada lokasi nyang tepat, pengendali
akan mengaktifkan head untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca
track demi track untuk mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan
waktu, sampai akhirnya head menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap
membacakan data/informasi yang terkandung di dalamnya.
-
Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran
informasi dari hard disk menuju ke ruang simpan sementara (buffer, cache).
Informasi ini kemudian dikirimkan melalui interface hard disk menuju sistem
memori utama untuk kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah
yang kita jalankann.
b. Flash
disk (Kandar Kilat USB) atau penggerak kilat USB atau USB flash drive
USB flash drive adalah alat penyimpanan
data memori kilat tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang
terintegrasi. Kandar kilat USB biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa
dibaca dan ditulis dengan mudah. Besarnya kapasitas flash disk ini tergantung
dari teknologi memori kilat yang digunakan.
Penggerak kilat USB memiliki banyak
kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya. Alat ini lebih cepat,
kecil, dengan kapasitas lebih besar. Selain itu, flash disk lebih dapat
diandalkan karena tidak memiliki bagian yang bergerak seperti disket.
Namun, penggerak kilat USB juga memiliki umur
penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada penggerak kilat USB
rata-rata 5 tahun. Kelemahan ini disebabkan oleh memori kilat yang digunakan
tidak tahan lama. Bandingkan dengan cakram keras yang memilliki ketahanan data
hingga 12 tahun dan CD atau DVD berkualitas dapat bertahan selama 15 tahun jika
cara peninyimpanannya benar.
c. MicroSD
MicroSD adalah kartu memori non-volatile
yang dikembangkan oleh SD Card Association yang digunakan dalam perangkat
portabel. Keluarga microSD yang lain terbagi menjadi SDSC yang kapasitas
maksimum resminya sekitar 2GB, meskipun beberapa ada yang mencapai 4GB. SDHC
(High Capacity) memiliki kapasitas dari 4GB sampai 32GB. Adapun SDXC (Extended
Capacity) kapasitasnya di atas 32GB hingga maksimum 2TB. Keberagaman kapasitas
seringkali membuat kebingungan karena masing-masing protokol komunikasi sedikit
berbeda.
Dari sudut pandang perangkat, semua kartu ini
termasuk kedalam keluarga SD. SD adapter memungkinkan konversi fisik kartu SD
yang lebih kecil untuk bekerja di slot fisik yang lebih besar. Pada dasarnya,
SD adapter adalah alat pasif yang menghubungkan pin dari microSD yang kecil ke
pin adaptor microSD yang lebih besar.
SD memiliki bentuk fisik yang sama maka sering
menyebabkan kebingungan di kalangan konsumen. Contohnya MicroSD, Micro SDHC,
dan MicroSDXC. Ukuran fisiknya sama tetapi kapabilitasnya berbeda. Protokol
komunikasi untuk SDHC/SDXC/SDIO sedikit berbeda dengan microSD yang sudah mapan
karena biasanya host device keluaran lama tidak bisa mengenali kartu keluaran
baru. Kebanyaka masalah mengenai ketidakcocokan ini dapat diselesaikan dengan
firmware update.
d. Cloud Storage
Cloud Storage atau dikenal dalam bahasa
baku komputasi awan adalah sebuah layanan penyimpanan data online yang
terintegrasi dan tersinkronisasi melalui internet dan dapat di akses dengan
menggunakan berbagai platform ( OSX, iOS, Windows, Windows Mobile, Android,
Linux, Blackberry, Symbian, dan lain-lain). Komputasi awan menjadi buah bibir
di dunia IT beberapa tahun belakangan ini semenjak kehadiran Dropbox yang
memperkenalkan fitur Desktop Sync Clients, yaitu proses sinkronisasi data
secara otomatis melalui folder khusus Dropbox di dalam desktop.
Pemain-pemain besar dunia IT tidak kalah
berinovasi. Apple hadir dengan iCloudnya yang menampilkan video presentasi yang
membuat decak kagum tidak hanya dari kalangan fanboy Apple teteapi juga kepada
khalayak banyak. Pemain besar duni IT lainnya seperti Google, Microsoft, hingga
Amazon turut andil memperkenalkan produk terbaru mereka di dalam peta
persaingan komputasi awan.
4. Pengertian
Teknologi Telepon Seluler
Penemu
sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper,
seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973,
walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari
salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama
adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah
sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.
Telepon
seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam)
atau handphone (HP) atau disebut pula adalah
perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar
yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke
mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan
telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless).
Saat
ini Indonesia mempunyai
dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global
System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code
Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia
adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI).
5. Perkembangan
Teknologi Telepon Seluler
Handie-talkie
SCR536
Sejarah penemuan telepon seluler tidak
lepas dari perkembangan radio.
Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen
Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah.
Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi
satu arah regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz. pada
perkembangan selanjutnya, radio komunikasi
berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory
Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan portable Handie-talkie SCR536,
yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa
ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai
diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536, kemudian
pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM
radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk
tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara
efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih
menggunakan sebuah sistem radio VHF
untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang
kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan
konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka
menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler.
Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
Telepon seluler generasi pertama disebut
juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973,
Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan
diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan
oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang
telah mengubah dunia selamanya.
Teknologi yang digunakan 1-G masih
bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara
825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800
Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat
regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang
terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan
keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G
masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan
panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telpon genggam.
Generasi kedua atau 2-G muncul pada
sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA,
sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM.
GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800
Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih
besar.
Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal
digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi
telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS.
Telepon seluler pada generasi ini
juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan
teknologi chip digital.
Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang
lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah
ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah,
sehingga mengurangi efek radiasi yang
membayakan pengguna.
Generasi ini disebut juga 3G yang
memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang
lebih luas, termasuk internet sebaik video
callberteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi
yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000.
Kelemahan dari generasi 3G ini
adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena
masih barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai
dimasukkannya sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel semakin
lengkap bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian, Android dan Windows Mobile
Generasi ini disebut
juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang
menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan
teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro),
802.16e, CDMA, Wireless LAN, Bluetooth,
dan lain-lain.
Sistem 4G berdasarkan
heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam
sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan
tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk
menjelajahi berbagai teknologi berbeda. 4G juga memberikan pelayanan pengiriman
data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video
conferencing, online game, dan lain-lain.
Ø Evolusi
Telepon Seluler
- Pada
tahun 1983, Ponsel komersial pertama yang diluncurkan ke pasaran adalah
Motorola DynaTAC 8000x.
- Pada
tahun 1989, Motorola merilis ponsel MicroTAC 9800x. Ponsel ini lebih
ringan dan lebih kecil dibanding ponsel seri Motorola DynaTAC
- Pada
tahun 1993, IBM memperkenalkan ponsel cerdas yang diberi nama Simon.
- Di
tahun 1996, Motorola merilis StarTAC, ponsel pertama yang berdesain
clamshell sekaligus ponsel pertama yang menggunakan layar display.
- Pada
awal 19999, Ponsel perlahan-lahan mulai meninggalkan fungsi khitahnya.
Teknologi second generation network atau 2G memungkinkan ponsel dilengkapi
fitur mengirim dan menerima pesan. Seiring booming internet dan jaringan
komunikasi yang makin maju, Nokia merilis ponsel Nokia 7110 yang dilengkapi
fitur WAP mobile web surfing. Aplikasi ini berfungsi untuk mengakses dunia maya
via internet.
- Di
tahun 2000, hadir tanpa antena internal di tubuhnya membuat Nokia 3210
menjadi ponsel paling inovatif di zamannya.
- Pada
tahun 2002, Era ponsel raksasa saat ini yaitu Blackberry pun dimulai. Research
In Motion menciptakan sebuah peranti yang dinamakan BlackBerry. Peranti ini
awalnya adalah pager dua arah. Baru kemudian pada 2002, RIM merilis ponsel
cerdas BlackBerry 5810 yang merupakan cikal bakal ponsel BlackBerry yang
dikenal seperti sekarang.
6. Cara
Kerja Teknologi Telepon Seluler
Di
dalam ponsel, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon,
papan tombol, tampilan layar, dan powerful circuit
board dengan mikroprosesor yang membuat setiap telepon seperti komputer mini.
Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel,
sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan
panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer.
Jaringan
nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah
kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau
sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio
atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik.
Dalam
setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan perlengkapan
radio lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan penelepon ke
jaringan telepon lokal, internet,
ataupun jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel
mentransimiskan sinyal.
Ketika ponsel dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk
mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan
mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi
informasi konsumen, seperti penyedia layanan nirkabel, dan nomor telepon.
a. Panggilan
dari Telepon Genggam ke Telepon Rumah
Ketika melakukan panggilan dari ponsel
ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut akan berjalan-jalan di
melalui antena nirkabel terdekat dan akan diubah oleh penghantar nirkabel' ke
sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan
langsung diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi
tujuan panggilan.
b. Panggilan
dari Telepon Genggam ke Telepon Genggam
Ketika melakukan panggilan
dari ponsel ke ponsel, panggilan akan dirutekan melalui
jaringan landline kepada pengantar nirkabel penerima atau akan
dirutekan dalam jaringan nirkabel ke tempat sel terdekat dengan orang yang
menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di ponsel, maka telepon genggam
akan menangkap suara dan mengubah suara menjadi energi frekuensi radio(gelombang
radio). gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima
di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan
tersebut melalui jaringan nirkabel
hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.
c. Panggilan
Jarak Jauh
Ketika melakukan panggilan terhadap
seseorang yang berada sangat jauh, panggilan akan dijalankan pada pusat
pertukaran jarak jauh, yang menyambungkan panggilan antarnegara atau seluruh
dunia melalui fiber optic.
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Teknologi digital
yaitu teknologi yang menggunakan perintah pengkodean biner untuk menghasilkan
suatu perintah tertentu yang diinginkan oleh seorang programer digital.
Teknologi digital, adalah teknologi yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia,
atau manual. Tetapi cenderung pada sistem pengoperasian yang otomatis dengan
sistem komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh komputer. Teknologi
digital pada dasarnya hanyalah sistem penghitung yang sangat cepat yang
memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris. Contoh
teknologi digital yaitu : pengiraan atau computing ( komputer dan kalkulator),
komunikasi (litar elektronik dalam mesin faksimile, sistem radar dan
antena,serta penggunaan satelit di angkasa lepas), kawalan automasi (mesin dan
robot dalam pembuatan sesuatu produk dan lif), aplikasi handphone (kompilasi
beberapa unit yang digunakan untuk mengirim dan menerima sms), aplikasi LCD,
telepon seluler, harddisk, flashdisk, microSD, dan cloud storage.
2.
Transmisi data secara digital
yaitu proses transmisi data yang dilakukan secara digital. Transmisi yang
dilakukan melalui peralatan yang menggunakan sistem pengkodean data secara
digital biner. Contoh peralatan yang melakukan transmisi data adalah telepon
seluler, siaran televisi digital, dan komputer yang terhubung ke jaringan.
3.
Penyimpan data dalam
dunia digital adalah sebuah benda elektronik yang mampu menyimpan data-data
elektronik dengan tujuan agar dapat dibuka kebali dan atau digunakan kembali.
Contoh peralatan yang melakukan proses penyimpanan data adalah harddisk (cakram
keras), flash disk (Kandar Kilat USB) atau penggerak kilat USB atau USB flash
drive, microSD,dan
cloud storage.
B.
Saran
1.
Kepada
peneliti diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut mengenai teknologi digital, proses
transmisi data dan proses penyimpanan data sehingga mendapatkan hasil yang
maksimal.
2.
Kepada
siswa diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut mengenai teknologi digital serta
penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam proses transmisi data maupun
dalam proses penyimpanan data.
3.
Kepada masyarakat agar
dapat menggunkan teknologi digital dengan maksimal baik dalam proses transmisi
data maupun proses penyimpanan
data.



Terimakasih ini sangat bermanfaat
BalasHapusDaftar pustaka nya gak ada kak?
BalasHapusBagus ya, tapi gk ada penomoran halaman sama daftar ��
BalasHapusKa ini pelajaran fisika bukan
BalasHapusTeknologi merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Dalam pengertiannya yang lain teknologi merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia. Cara Transfer Saldo OVO Ke Shopeepay
BalasHapusThanks kakk
BalasHapusTerimakasih, sangat membantu 🙏
BalasHapusTerimakasih ini sangat bermanfaat
BalasHapusTerimakasih, sangat membantu 🙏
HapusIyaa
Hapus